Beberapa jajanan khas bima yang saya sukai dan cara buatnya:
- Pangaha bunga
Bahan-Bahan :
·
Tepung Beras Ketan 1
Kg;
· Air 2
Gelas;
· Kapur sirih 1
sdm
· Minyak goreng ½
botol;
Alat-Alat :
1 . Kuali/Wajan;
2 . Roda pedati pemotong jajan;
3 . Kompor;
4 . Baskom/ Panci
5 . Gelas dan sendok makan;
6 . Sendok pengaduk;
7 . Papan tripleks;
8 . plastik farla;
9 . Pipa air dari plastik (pipa paralon).
Proses Pembuatan :
Setelah semua bahan dan alat tersedia dan siap pakai,
maka barulah kita mulaipraktik :
- Tepung dimasukkan ke dalam baskom;
- Kapur sirih dan air dicampur menjadi satu kemudian diaduk-aduk sampai larut;
- Siramkan secara merata air kapur sirih secukupnya, kemudian diaduk-aduk secara merata;
- Kemudian dipanaskan di atas api dengan kuali sampai masak;
- Setelah masak, pindahkan ke dalam baskom/panci. Masih dalam keadaan panas, kemudian diremas-remas. Sambil meremas-remas masukkan sisa larutan kapur sirih sedikit demi sedikit sampai menjadi suatu adonan yang baik. Adonan dianggap baik bila ditekan/diremas tidak pecah-pecah dan juga tidak lembek atau berair;
- Siapkan sebidang papan yang sudah dialasi plastik farla, di atasnya lengkap dengan sepotong pipa air dari plastik. Pada permukaan plastik farla dan pipa tersebut diolesi minyak goreng;
- Adonan tepung ketan diletakkan di atas plastik farla, kemudian digilas dengan pipa sehingga membentuk lempengan tipis setebal kira-kira 11/2 mm;
- Lempengan tepung tersebut kemudian dipotong-potong dengan roda pedati pemotong jajan dengan membentuk garis panjang. Lebar potongan kira-kira mencapai 1 cm atau sesuai dengan keinginan;
- Selesai memotong barulah dibentuk lingkaran kecil-kecil kolong-kolong dengan dua lubang, Lingkaran-lingkaran ini kemudian digabung/disambung hingga berbentuk motif bunga;
- Selesai membentuk bunga kemudian digoreng sampai masak;
- Setelah masak ditiriskan untuk mengurangi minyak pada jajan tersebut;
- Jajan yang sudah ditiriskan siap untuk dihidangkan; kemudian bagi yang ingin menjual dalam jumlah besar bisa dikemas/dibungku dengan rapi dan bagus menggunakan plastik.
Bingka
Dolu adalah sejenis kue khas Bima Dompu yang berbahan dasar tepung terigu,
telur, gula dan beberapa adonan lainnya.
Bahan-bahan yang dibutuhkan
:
1. 500gr tepung terigu
2. 500gr telur
3. 400gr gula pasir
4. 5 gelas santan dari 2 kelapa ukuran sedang
5. 1 gelas air pandan suji (untuk pewarna hijau)
6. ½ sendok teh
7. Minyak untuk mengoles cetakan.
Cara Membuatnya :
1. 500gr tepung terigu
2. 500gr telur
3. 400gr gula pasir
4. 5 gelas santan dari 2 kelapa ukuran sedang
5. 1 gelas air pandan suji (untuk pewarna hijau)
6. ½ sendok teh
7. Minyak untuk mengoles cetakan.
Cara Membuatnya :
- Campur telur dan gula kemudian kocok sebentar sampai gula hancur dan berbuih (tidak sampai mengembang)
- Masukkan santan dan air suji serta garam, aduk-aduk
- Masukkan terigu sedikit demi sedikit, aduk terus sampi tercampur dengan baik
- Panaskan cetakan, olesi dengan minyak tau mentega setelah panas tuangi adonan setengah sampai tiga per empat cetakan saja (jangan penuh), tutup.
- Setelah matang angkat dengan menggunakan 2 sendok makan.
1 3. Salome
di
kota Bima dikenal sebagai cemilan favorit yang berupa pentol tusuk, di daerah
Jawa juga terdapat makanan sejenis yang disebut cilok maupun cireng. Karena
kota Bima juga kaya akan hasil laut, maka biasanya penganan ini ditambahkan
dengan daging ikan. Entah siapa yang memberikan istilah “salome” pada makanan
sejenis bakso tak berkuah ini.
Bahan-bahan
- 200 gr tepung kanji
- 200 gr tepung terigu
- 150 gr daging ikan
- 8 bh tahu, goreng
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdt kaldu bubuk
- 1/4 sdt merica bubuk
- 2 btg daun bawang, iris halus
- 400 ml air, penambahan diperlukan sampai adonan mudah dibentuk
- 1 sdt garam Air untuk merebus
- 1/2 siung bawang putih
- 1 sdm gula merah
- 1 sdt gula pasir
- 1 sdt cuka
- 3 lbr daun jeruk, iris tipis
- sesuai selera Cabe rawit
- secukupnya Garam dan air
Langkah
- Langkah pertama campur dan ayak tepung kanji dengan tepung terigu. Kemudian tambahkan daun bawang, bawang putih dan daging ikan. Aduk hingga rata, sisihkan. Kemudian panaskan air (400ml), tambahkan garam, merica bubuk dan kaldu bubuk. Masak hingga mendidih
- Masukkan air yang masih panas tersebut kedalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata dan sampai adonan mudah dibentuk. Jika adonan sudah dibentuk hentikan penambahan airnya
- Ambil adonan sedikit dan bentuk sesuai selera, sebagian lagi untuk isian tahu. Lakukan sampai adonan habis.
- Kemudian rebus salome ke dalam air mendidih. Jika salome sudah matang tandanya salome mengapung.
- Angkat salome yang sudah mengapung (tanda sudah matang), tiriskan.